Selasa, 26 Oktober 2010

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok Pada Mata Kuliah
Perbandingan Administrasi Negara



Kelompok II
1. Agus Edo Falda (208800006)
2. Agus Rukanda (208800007)
3. Ahmad Solehuddin (208800008)
4. Amy Lesiyana (208800009)
5. Andy Sadikin (208800010)

JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA /V/A
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2010


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ilmu Administrasi Negara sebagai suatu kajian ilmu bisa dibilang masih berusia muda dan belum matang sepenuhnya. Baru mulai dibahas atau dianggap sebagai suatu cabang ilmu tersendiri pada awal abad ke 20.
Pada awalnya, administrasi dilihat sebagai administrasi bukan sebagai ilmu, bukan juga sebagai suatu disiplin yang memiliki objek, pendekatan, dan terminology. Pada saat itu administrasi dipandang tidak lain sebagai seni pengaturan. Dalam kerangka inilah administrasi sebagai ilmu adalah merupakan cabang dari ilmu politik dan malah dipandang sebagai bagian dari ilmu politik.
Dalam pembahasan ini akan dijelaskan mengenai objek perbandingan administrasi public yang mana ilmu administrasi public itu menyelenggarakan atau pemenuhan semua kepentingan dan urusan-urusan public. Beberapa ranah yang disebutkan secara sfecifik dalam kajian administrasi public diantaranya tentang kebijakan public, pelayanan public dan lain-lain.
Metode klasik dan kontemporer merupakan kajian perbandingan administrasi public dalam memberikan bahasan terhadap ilmu administrasi negara.
Selain objek dan metode perbandingan administrasi public, akan dibahas pula manfaat dari mempelajari perbandingan administrasi public yang mana kita dapat mengetahu manfaat tersebut.





BAB II
PEMBAHASAN
A. Objeck perbandingan administrasi Publick
1. Pengertian Objek
Objek didefinisikan sebagai konsep, abstraksi atau benda dengan batasan dan arti untuk suatu masalah. Objek adalah semua yang berada di sekitar kita, semua hal dapat dianggap objek. Pohon dapat dilihat sebagai kelas atau objek tergantung dari konteks dan masalahnya. Pohon merupakan kelas atau kelas abstrak dimana mempunyai objek seperti pohon mangga, pohon pisang, dan lain-lain.
2. Pengertian administrasi public
Administrasi publik, seperti yang dirumuskan oleh Pfiffner dan Presthus (1953), adalah sebuah disiplin ilmu yang terutama mengkaji cara-cara untuk mengimplementasikan nilai-nilai politik. Hal tersebut sejalan dengan gagasan awal Wilson dalam Shafritz dan Hyde (1992) yang dianggap sebagai orang yang membidani lahirnya ilmu administrasi publik modern di Amerika Serikat. Wilson mengemukakan bahwa disiplin administrasi publik merupakan produk perkembangan dari ilmu politik.
Administrasi Publik (Inggris:Public Administration) adalah suatu bahasan ilmu sosial yang mempelajari tiga elemen penting kehidupan bernegara yang meliputi lembaga legislatif, yudikatif, dan eksekutif serta hal- hal yang berkaitan dengan publik yang meliputi kebijakan publik, tujuan negara, dan etika yang mengatur penyelenggara negara
Adapun locus dan focus dari administrasi public dalam kajian ini adalah:
a. Lokus ilmu administrasi publik
lokus adalah tempat yang menggambarkan di mana ilmu tersebut berada. Dalam hal ini lokus dari ilmu administrasi publik adalah: kepentingan publik (public interest) dan urusan publik (pubic affair).
b. focus ilmu administrasi publik
Fokus adalah apa yang menjadi pembahasan penting dalam memepelajari ilmu administrasi publik. yang menjadi fokus dari ilmu administrasi publik adalah teori organisasi dan ilmu manajemen

3. Objeck perbandingan administrasi Publick
Setiap ranah ilmu pengetahuan layak menjadi ilmu jika mampu menjawab Epistomologis (apa yang dikaji), ontologis (bagaimana mendapat pengetahuan) dan Aksiologis (apa manfaat dari pengetahuan). Administrasi publick dalam kajian ini, harus dikembalikan kepada kajian penyelenggaraan atau pemenuhan kepentingan dan urusan – urusan publick.
Objeck perbandingan administrasi publick dengan demikian adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan urusan dan kepentingan publick. Terkadang ketika membahas hal ini banyak yang menuduh bahwa ilmu administrasi publick tidak memiliki ranah yang jelas tuduhan ini memang cukup beralasan namun tidak cukup untuk menghancurkan administrasi publick sebagai sebuah kajian yang Established.
Beberapah ranah yang dapat disebutkan secara sefesifik dalam kajian administrasi public diantaranya adalah :
1. Kebijakan Publik (public Policy)
a. Analisis kebijakan public (public policy analysis)
b. Formulasi kebijakan public (public polcy making)
c. Implementasi kebijakan public (implementing public policy)
d. Evaluasi kebijakan public (evaluating public policy)
2. Pelayanan public (public service)
3. Manajemen public ( public manajemen)
4. Ekonomika public (ekinomic of public sector)
a. Keuanagan dan anggaran public (public finance and budgeting)
b. Kebijakan fiscal dan moneter ( fiscal policy and moneter)
c. Manajemen keuangan daerah (local finance manajemen)
5. Organisasi public (public organization)
a. Perilaku organisasi (behavioral organization)
b. Komunikasi organisasi (organizational komunication)
6. Hukum administrasi (administrative Law)
7. Politik desentralisasi (politik desentralisation)
Kajian administrasi public jelas dapat menjadi kajian yang berdiri secara mandiri, meskipun untuk tegak sebagai ilmu ia memerlukan alat dan metode yang dipinjam dari ranah kajian yang telah mapan seperti ilmu politik dan ekonomi.
Dalam membicarakan tentang kebijakan public, administrasi public banyak bersinggungan dengan kajian ilmu politik. Meskipun kajian kebijakan public dalam ranah administrasi pulik pun tidak menutup mata atas besarnya pengaruh kekuatan politik dalam ranah pengambilan kebijakan, sebagai proses politik. Kajian administrasi public mengakui bahwa setiap kebijakan adalah proses politik, yang dilakukan oleh actor rasional yang memiliki kecerdasan dan kepentingan. Sekali lagi administrasi public meminjam kajian ilmu politik untuk melengkapi kajian yang telah dimilikinya dalam ranah kebijakan.
Dasar- dasar yang baik dalam membicarakan sector keuangan mau tidak mau harus diambilkan dari ilmu ekonomi, beberapah diantranya adalah materi mikro dan makro ekonomi, dasar – dasar akuntansi, manajemen dan organisasi.
B. Metode klasik dan kontemporer
Berdiri ya kajian perbandingan administrasi public harus diakui sebagai respon atas ketidak sesuaian hasil bantuan negara barat pada negara – negara diasia dengan negara – negara dieropa pasca PD II. Sehingga ada tuduhan bahwa dinegara – negara tersebut ada yang membedakan yaitu system dan budaya administrasi public.
Secara sederhana pandangan kelahiran klasik memandang bahwa sebuah negara memiliki kultur yang sama sehingga layak atau mudah dibandingkan dengan system administrasi public antar negara. Pandangan ini merupakan kajian administrasi public klasik dan monokultur.
Apalagi perkembangan administrasi public Indonesia berkembang sangat pesat phenomena administrasi public antar daerah dapat berbeda bahkan amat phenomenal.
Dalam pembahasan tentang administrasi public, maka semua kajian dalam ranah administrasi public amat memenuhi syarat untuk di perbandingkan tidak ada kata persyaratan tertentu dalam membandingkan antara phenomena administrasi public yang satu dengan yang lain. Sebab hasil akhir dari perbandingan administrasi public adalah melahirkan ide – ide baru mengenai reformasi administrasi public, yang didapatkan melalui perbandingan phenomena administrasi public. Yang ada hanyalah rasionalitas dan kehati – hatian jika phenomena yang dibandigkan tidak memiliki kesamaan tingkatan hal ini bukan untuk membatasi namun agar memenuhi tingkat rasionalitas.
System administrasi public suatu negara tentu haruslah dibandingkan dengan system administrasi public yang sebanding, dalam hal ini adalah negara meskipun system administrasi public suatu negara dapat saja dibandingkan dengan tingkat profinsi dinegara lain namun hal ini justru amat sulit dilakukan dan memilik tingkat keterpercayaan yang rendah.
Jika hendak membandingkan phenomena administrasi public, maka perlu diperhatikan kesamaan derajat phenomena yang dibandingkan. Itu jika kita menunjuk kepada objek , jika menunjuk kepada waktu yang dibandingkan maka juga harus konsisten. Objek ya tetap hanya waktunya saja yang berubah.
Catatan penting dalam hal ini adalah dalam analisis perbandingan nampaknya menjadi penting untuk lebih teliti dan hati – hati dalam rangka melihat suatu phenomena administrasi public terutama dinegara – negara berkembang. Hal ini dikarenakan jika seorang analis perbandingan administrasi public hanya mengamati data – data sekunder tanpa melakukan riset , pengamatan dan konfiramasi bias jadi temuannya berbeda dengan kenyataan.
Pendapat Riggs “ tentang tumpang tindih dan heterogenitas serta formalism pada administrasi di negara – negara berkembang (Riggs, 1983 : 14 – 21). Pertama, riggs menyampaikan bahwa suatu pemecahan normative yang ideal bagi negara – negara maju terkadang belum cukup untuk menyelesaikan masalah – maslah administrasi public di Indonesia karena tumpang tindih masalah, saling terkait dan beragam bentuk pariasinya. Kedua, riggs menyatakan bahwa cirri masyrakat transisi adalah formalism, yaitu menunjuk suatu keadaan dimana suatu keadaan formal berbeda dengan conten dari yang diharapkan dalam menjawab bagaimana membandingakan, perbandingan administrasi public juga dapat menggunakan model. Model menjadi niscaya untuk mempermudah dan menyederhanakan phenomena administrasi public yang memang abstrak.



C. Manfaat perbandingan administrasi public
1. Pengertian manfaat
Menurut kamus umum bahasa Indonesia (1994 : 858), kata manfaat diartikan sebagai “ guna, faedah, laba, untung”.
2. Manfaat perbandingan administrasi public
Salah satu manfaat perbandingan administrasi public adalah menstimulan ide – ide baru mengenai pelayanan public di Indonesia . selain itu salah satu manfaat lai dari perbandingan administrasi public adalah mengembangkan indicator kinerja (poister, 2003: 236 – 250). Dengan memandingkan kinerja satu institusi dengan institusi yang lain kita dapat melakukan benchmark dari salah satu, keduanya atau lebih, atau bahkan mengembangkan indicator kinerja yang merupakan gabungan dari dua atau lebih instansi yang dibandingkan.
Perbandingan administrasi public tak lepas dari sejarah keinginan negara – negara donor pasca PD II yang menginginkan adanya kinerja program yang lebih baik. Lebih lanjut kajian perbandingan administrasi public berada dalam level mengembangkan dan mendefinisikan pengaruh budaya dalam administrasi public (riggs, 1988, parazman, 1986; otenyo, 2006, dan jreisat, 2005).
Perbandingan administrasi public sebenarnya memiliki posisi yang strategis dimasa – masa di dengungkannya reformasi birokrasi diindonesia, sebab perbandingan administrasi public sendiri lahir karena adanya keinginan untuk menciptakan formula baru reformasi administrasi public dan didapatkan dari upaya membandingkan kasus – kasus ( phenomena – phenomena ) administrasi public.
Kebijakan public menjadi kajian yang penting dalam ranah administrasi public, sebab hampir dipastikan bahwa setiap aktivitas pemerintah akan selalu dilegitimasikan dengan kebijakan pemerintah sebagai payung hukum. Untuk mendapatkan kebijakan yang terbaik maka tidaklah mengherankan jika pemerintah dan stekholder harus belajar dari kebijakan yang telah ditempuh dari pemerintah dimasa – masa lalu. Disinilah arti penting perbandingan kebijakan public, yaitu mendapatkan pelajaran dari berbagai macam kebijakan yang pernah ditempuh oleh pemerintah, dan menarik sebuah kesimpulan yang bermakna untuk digunakan dalam merancang kebijakan dimasa depan.
Reformasi pelayanan public menjadi hal yang penting dalam kajian administrasi public karena menyangkut kepuasan public terhadap pemerintah dan derajat kepercayaan public kepada pemerintah.




























BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Objeck perbandingan administrasi publick dengan demikian adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan urusan dan kepentingan publick. Terkadang ketika membahas hal ini banyak yang menuduh bahwa ilmu administrasi publick tidak memiliki ranah yang jelas tuduhan ini memang cukup beralasan namun tidak cukup untuk menghancurkan administrasi publick sebagai sebuah kajian yang Established.
analisis perbandingan nampaknya menjadi penting untuk lebih teliti dan hati – hati dalam rangka melihat suatu phenomena administrasi public terutama dinegara – negara berkembang. Hal ini dikarenakan jika seorang analis perbandingan administrasi public hanya mengamati data – data sekunder tanpa melakukan riset , pengamatan dan konfiramasi bias jadi temuannya berbeda dengan kenyataan.
Salah satu manfaat perbandingan administrasi public adalah menstimulan ide – ide baru mengenai pelayanan public di Indonesia . selain itu salah satu manfaat lai dari perbandingan administrasi public adalah mengembangkan indicator kinerja (poister, 2003: 236 – 250).













DAFTAR PUSTAKA
Ali, Faried.2004.Filsafat administrasi.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.
http// www.perbandingan administrasi publik. Com diakses 21 oktober 2010
Indiahono,Dwiyanto.2009.Perbandingan Administrasi Publik.Yogyakarta:Gava Media.
P.Siagian, Sondang.1989.Filsafat Administrasi.Jakarta:CV Haji Masagung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar